Kepala Perpusnas Terima Kunjungan Wabup Sumba Tengah dan Wabup Minahasa Tenggara

27 April 2022

Medan Merdeka Selatan, Jakarta—Wakil Bupati (Wabup) Sumba Tengah, Daniel Landa, menyampaikan terima kasih kepada Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Muhammad Syarif Bando. Dia mengapresiasi sambutan yang diberikan oleh Kepala Perpusnas.

Usai pertemuan, dia menegaskan pentingnya literasi sebagai pendukung majunya suatu bangsa. Pertemuan ini akan menjadi bekal dalam upaya pengembangan perpustakaan dan literasi di Kabupaten Sumba Tengah.

“Tentu saya akan kembali ke daerah, tentang pentingnya perpustakaan sebagai sumber informasi, sumber ilmu pengetahuan. Maka tentu perpustakaan itu sangat penting di setiap daerah, khususnya di Kabupaten Sumba Tengah,” jelasnya dalam kunjungan kerja di Gedung Fasilitas Layanan Perpusnas, Jakarta, pada Rabu (27/4/2022).

Pada saat bersamaan, Kepala Perpusnas menerima Wabup Minahasa Tenggara, Joke Legi, beserta jajaran. Wabup Joke menyebut pihaknya membutuhkan gedung perpustakaan yang representatif. Hal ini sangat dibutuhkan mengingat saat ini, proses belajar di Kabupaten Minahasa Tenggara sudah berlangsung secara tatap muka.

Usai pertemuan, dia mengaku mendapatkan pencerahan bahwa koleksi perpustakan bukan sekadar buku cetak, namun juga gambar dan buku elektronik. Untuk itu, melalui kunjungannya ini, dia berharap dapat mengembangkan perpustakaan di Kabupaten Minahasa Tenggara dengan dukungan dari Perpusnas. Hal ini mendukung moto kabupatennya yaitu membangun reputasi dan berprestasi.

“Dan itu lewat Perpustakaan Nasional, kita akan kembali bersama-sama membangun prestasi melalui literasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Perpusnas menjelaskan semua hal ada ilmunya, dan semua ilmu ada di perpustakaan. Untuk itu, pustakawan memiliki peran penting dengan mencari informasi yang tersebar di banyak tempat, kemudian mendiseminasikannya.

Literasi bukan hanya sekadar kemampuan merangkai kata. Ditegaskan bahwa literasi merupakan kedalaman pengetahuan seseorang terhadap satu subjek ilmu pengetahuan tertentu. Kecakapan literasi seseorang atau suatu bangsa dapat terlihat dari kemampuan menciptakan barang dan jasa yang dapat bersaing di pasar global.

"Jangan selalu berpikir perpustakaan adalah deretan buku. Tetapi perpustakaan dapat mengubah dunia melalui jutaan buku yang bisa kita baca," katanya.

Dia menyebut, bangsa Indonesia tidak lepas dari percaturan global. Penguasa pasar global, dijelaskannya, adalah bangsa yang menjadi produsen dan bukan konsumen.

Kabupaten Sumba Tengah tercatat menerima sejumlah bantuan dari Perpusnas, di antaranya mobil perpustakaan keliling (MPK) pada 2017 dan 2019 serta dana alokasi khusus (DAK) fisik subbidang perpustakaan tahun 2021 untuk menu bahan perpustakan atau koleksi.

Sementara Kabupaten Minahasa Tenggara menerima bantuan MPK pada 2013 dan 2015. Selain itu, kabupaten menerima dana alokasi khusus (DAK) fisik subbidang perpustakaan tahun 2021 untuk menu TIK dan menerima manfaat program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, dan bantuan buku untuk perpustakaan komunitas, termasuk di desa transmigrasi.

Reporter: Hanna Meinita

Fotografer: Aji Anwar